Senin, 19 Juni 2023

Tulus Membalas Kejahatan dengan Kebaikan

 Selamat pagi Bapa Ibu Saudara dan Saudari. Doa dan berkat dalam misa pagi ini untuk usaha, pekerjaan dan kesehatan keluarga Bapa Ibu Saudara dan Saudari Terkasih dalam kasih Tuhan. Tuhan selalu memberkati kita. 


"Ada satu pepata yg paling menarik di antara sekian banyak pepata adalah DIMAMA ADA GULA DI SITU ADA SEMUT. Makna pepata ini adalah dimana ada keuntungan di situ banyak orang berkunjung dan berkumpul dan bertempat tinggal. Bahkan dari waktu ke waktu penduduk semakin meningkat tinggal di tempat itu. Sebaliknya tempat yg tidak mendatangkan keuntungan bagi manusia, tempat itu sepi pengunjung karena tidak memiliki magnet bagi keuntungan orang yg datang ke tempat itu. Bisa juga tempat itu sepi karena tidak ada jaminan keamanan bagi pengunjung. 


 Dua bacaan Suci hari ini menampilkan pelayan yang tidak sejalan dengan pepata di atas. Pelayan yaitu Paulus dan Yesus lebih melakukan revolusi pelayanan ke tempat tempat yg sulit agar tempat tempat itu semakin berkembang maju sesuai kehendak Allah.  Seorang Pelayan bukan mencari gula yg akan di dapat di tempat pelayanan untuk dirinya sendiri. Seorang Pelayan diutus untuk memberi gula kepada orang orang yg dilayani. Yesus menegaskan bahwa orang di tempat sulit itu jika melakukan kejahatan, jangan balas dengan kejahatan. Tetapi balaslah kejahatan dengan kebaikan agar tempat sulit itu kelak bisa kembali bertobat dari jalan kejahatan kepada jalan kebaikan. Bagi Paulus dan Yesus pepata di atas dibalik. Seorang pelayan Tuhan datang ke tempat misi BUKAN untuk mendapat keuntungan material, tetapi seorang pelayan datang ke  tempat sulit itu untuk memberi keuntungan bagi orang-orang yg dilayani di tempat tersebut. Yesus dan Paulus sebagai pelayan datang ke tempat yg tidak memberi keuntungan kepada orang banyak, untuk mengubah dan menciptakan tempat itu agar menjadi tempat yg kelak dapat menarik banyak orang karena hidup berdasarkan kehendak Allah yg menyejahterakan semua orang. Teladan Paulus dan Yesus ini menjadi contoh bagi setiap murid Yesus di segala zaman dan para muridNya diharapkan berdasarkan teladan itu dapat melayani di tempat tempat sulit agar dunia semakin maju dan berkembang secara merata dalam kehendak Tuhan.



Kita menjadi murid Yesus Sang Guru kita. Kita juga belajar dari Pelayanan Paulus yg fokus melayani Tuhan dan Umat dalam situasi sulit apapun. Baik Yesus dan Paulus utamakan Pelayanan, bukan untuk mencari keuntungan material bagi dirinya sendiri. Kita pun seperti mereka dipanggil dan diutus untuk melayani, berkorban, karena cinta pada Tuhan dan sesama untuk kemajuan manusia seturut kehendak Allah. Orang yang melakukan kejahatan terhadap kita sekalipun, kita tulus layani orang yg jahat terhadap kita. Dengan demikian kita hidupi Sabda Yesus, JANGAN BALAS KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN. TETAPI BALASLAH KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN (Mat 5:39). Kita pun tulus melayani orang yg menyakiti dan melakukan kejahatan terhadap kita. Itulah keunggulan kita sebagai orang Katolik murid Yesus di zaman ini, kini, esok dan seterusnya." 


Salam hangat dari Rm Bene SVD di Postulat Stella Maris Malang, Rumah Pendidikan Calon Imam. Tuhan selalu memberkati kita. Amin.***



SUMBER RENUNGAN MISA

HARIAN

Senin 19 Juni 2023

Bacaan I: 2Kor 6: 1-10

Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1,2.3ab,3cd-4. 

Bait Pengantar Mzm 119:115

Bacaan Injil: Mat.5:38-42

Tidak ada komentar: